Learn 2 Read

"Pendidikan sebaiknya diberikan sedini mungkin, yaitu pada masa bayi karena pertumbuhan sel-sel otak paling cepat terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan. Namun, pendidikan tersebut hendaknya diberikan dalam suasana yang menyenangkan sehingga belajar sama menyenangkannya seperti bermain dan dari bermain kita juga dapat belajar"

Permainan ini dilakukan 3x sehari, setiap hari.
Waktu:
pagi pk 8.00 - 9.00
siang pk 13.00 - 14.00
malam hari sebelum tidur

Cara bermain: 1. Siapkan 15 kartu dan kuasai kosakata sebelum memulai permainan. 2. Tumpukan kartu terbalik, urutan pertama berada di paling belakang dengan posisi tulisan diatas dan gambar dibelakang. 3. Ciptakan suasana menyenangkan dan perhatikan mood anak agar mudah berkonsentrasi. 4. Duduklah berhadapan dengan jarak 1 meter.
5. Peganglah kartu dengan posisi kata menghadap ke anak.
6. Ambil kartu pertama dari belakang,pindahkan ke depan sambil melihat gambar di belakang dan ucapkan dengan jelas dan keras. 7. Lakukan dengan cepat, tidak lebih dari 1 menit. 8. Jangan meminta anak mengikuti atau mengulang kata yang diucapkan. 9. Setelah selesai, tunjukkan penghargaan dengan memuji, memeluk atau mencium anak sebagai salah satu bentuk motivasi belajar anak.

Pembagian Kartu:
Jumlah kartu 100 buah dengan tulisan warna merah dan gambar dibelakang

Hari 1 : 15 kartu
Hari 2 - 5 : Eliminasi 5 kartu dari 15 kartu yang dipakai pada hari sebelumnya dan tambahkan kartu baru setiap harinya.
Hari 6 : Kumpulkan kartu-kartu yang dieliminasi sebagai kartu bermain pada hari itu. Hindari mengurutkan kata-kata yang berawalan sama, misalnya sapi, sapu, dll.
Hari 7 : Kumpulkan semua kartu yang telah dipakai selama seminggu (6hari) dan dapat diuji kemampuan anak Jadi dalam seminggu anak akan mempelajari 35 kosakata dan selesai dalam kurun waktu 4 minggu. Setelah bagian tulisan selesai dipelajari, gabungkanlah dengan gambar supaya anak mengerti arti kata dan mengenali gambar sekaligus.

Note:
- Jika anak kurang tertarik dengan tulisan, bisa dicoba dengan menggunakan gamabr terlebih dahulu.
- Jangan menyogok atau memberikan anak dengan hadiah, misalnya permen, coklat, dll. Karena ini merupakan motivasi negatif.
- Jika anak bosan, kurangi frekuensi bermain. Misalnya 2x sehari atau 1x sehari.