SHINE : Natural Soap - Lievell

Monday, July 17, 2017

SHINE : Natural Soap


Kalau mandi pakai sabun tapi busanya sedikit itu rasanya seperti gak mandi yaaaa.
Sabun yang bagus ya sabun yang menghasilkan banyak busa dong.
Sabun gak ada busanya mah gak usah dipake, gak bikin badan bersih.
Apalagi gak ada wangi sama sekali sabunnya, gak usah dibeli deh.

Kira-kira kaya gitu deh ya pola pikir kita tentang sabun.
Padahal ya kalau sabun dengan busa yang banyak itu sebenarnya bukan sabun yang bagus loh.
Lah?!

Iyaaaa...
Karena sabun yang banyak busanya itu sudah dicampurkan dengan bahan kimia ALS (Ammonium Lauryl Sulfate). Zat yang banyak dicampurkan ke dalam pasta gigi, shampoo, sabun mandi dan sabun pembersih wajah. Belum lagi zat-zat lainnya yang terkandung di dalam produk2 tersebut. Ternyata efeknya sangat tidak bagus untuk kulit. Bisa menyebabkan iritasi pada kulit, kulit merah-merah, dermatitis kontak, alergi kulit, sampai yang terparah ya kanker kulit. 

Parahnya lagi hampir semua orang termasuk eikeh masih menggunakan produk kebersihan itu. Haduuh, kemakan iklan emang kita nih ya. 


Nah kemarin dapat pelatihan cara membuat sabun rumahan. Ternyata gancil banget buatnya. Kira-kira seperti ini caranya.

1. Siapkan gelas beling. Isi dengan air kira-kira 50 ml. Air bisa diganti dengan lemon, susu, jus, kopi ataupun coklat yang sudah dicairkan. 

2. Soda Api atau nama kimianya NaOH atau Natrium Hidroksida. Hampir semua sabun pasti menggunakan bahan ini. Soda api merupakan senyawa alkali yang dibutuhkan untuk mengubah minyak menjadi sabun. Tanpa soda api ya tidak akan bisa jadi sabun. Tenang, soda api ini akan menguap sehingga sabun akan aman dipakai. 

Soda api ini dimasukkan ke dalam air. Ingat ya, prosesnya tidak boleh terbalik. Jika terbalik makan akan meletus, macam balon hijau. :P Dan jika kena tangan, buru-buru langsung dicuci tangannya supaya tidak gatal. Baiknya lagi sih gunakan sarung tangan dan juga kacamata gede itu loh, google. 

Soda Api yang dipakai hanya 1 sendok makan dan setengah sendok teh saja. Lalu diaduk, terus diaduk. Reaksi kimianya adalah airnya menjadi panas seperti sedang manasin air. Ditunggu panasnya hingga mencapai suhu ruang ya. 

Jika Soda Apinya lebih banyak, sabun yang dihasilkan akan tambah lama padatnya. 

3. Sambil menunggu larutan soda api mencapai suhu ruang, siapkan mangkuk agak besar. Masukkan minyak ke dalamnya. Minyaknya boleh minyak apa aja. Boleh minyak kelapa, VCO, minyak telon, minyak sereh dan lain-lain. Asal jangan pakai minyak bekas goreng ikan aja, ntar badannya bau ikan goreng. Hehehehe.

4. Nah, ini bagian serunya. Kita bisa bereksperimen nih dengan menambahkan berbagai rasa atau wangi-wangian. Bisa ditambahakn essential oil, cukup beberapa drop saja supaya tidak mencolok wanginya nanti. 

Bisa ditambahkan kunyit, lengkuas, sereh, jahe, kayu manis dan semua produk jamu-jamuan. Baiknya sih berupa bubuk ya. Kalau tidak berupa bubuk, mungkin ada baiknya berupa cairan. Jadi bisa dimasukkan di awal. (lihat nomor 1)

Ampas kopi juga oke, jadi ada efek scrubnya. Lebih keceh lagi kalau berikut cairan kopinya ya. Jadi sabun kopi nanti.

Untuk daun-daunan (seperti daun jeruk), biji-bijian, bunga (mawar, melati, dan teman-temannya) sebaiknya sih dikeringkan dulu supaya nanti sabunnya tidak jamuran.

Bahan-bahan seru tersebut dimasukkan ke dalam mangkuk berisi minyak. Sesuai selera ya. Aduk-aduk menggunakan sendok.

5. Setelah larutan soda api sudah mencapai suhu kamar, campurkan ke dalam mangkuk minyak. Lalu kocok menggunakan balon whisk sekitar 10 menit atau menggunakan mixer sekitar 3 menit sampai agak mengental, seperti bahan crepes. Tercampur semua pokoknya. Kalau menggunakan mixer, jangan lupa dicuci mixernya yaa.

6. Siapkan cetakan agar. Cetakan ini tidak boleh yang stainless steel ya, harus yang alumunium. Atau yang paling aman ya yang plastik aja. Lebih keren lagi kalau cetakannya yang lucu-lucu. Jadi nanti bentuk sabunnya kan lucu. Mandi juga jadi lebih seru. Halaaaah...hehehehhee

Sabun ini ditunggu sampai 1 bulan di suhu ruang ya.
Lama banget siiih.

Iyaaa
Meskipun setelah 1 jam ditaruh di cetakan sudah padat, tapi tetap tidak bisa dipakai. pHnya masih 14, belum bisa dipakai. Bisa gatel-gatel nanti badannya. Harus ditunggu sampai pHnya menurun sampai di 6. So, jangan lupa beli pH paper yaa untuk tau sabun sudah sampai pH berapa dan aman untuk dipakai.

Kalau mau membuat sabun yang unik-unik, sebaiknya buat sabun base dulu. Sabun base ini hanya air, soda api dan minyak saja. Bisa ditambah gliserine supaya warnaya agak terang atau transparan. Setelah jadi base (lagi-lagi tunggu 1 bulan ya), lalu cairkan seperti mencairkan DCC - Dark Cooking Coklat. Habis itu baru deh bisa ditambahkan bahan-bahan dan warna-warna lainnya. 

Bagaimana membuat sabun cair?
Buat sabun base dulu, lalu cairkan dan tambahkan air saja. Tapi sepertinya emang enak pakai sabun batang aja ah. 


So...
Sekarang jadi mikir deh buat pakai sabun fancy.
Sepertinya mau mulai beralih ke natural soap nih.

Kemarin sih sudah mencoba buat sabun, tapi harus tunggu 1 bulan dulu kan
Sementara menunggu 1 bulan, kami tetap menggunakan sabun bayi dulu yang kebetulan sudah hampir 1 tahun belakangan ini kami selalu gunakan.

Back to nature yuukk!!

No comments:

Post a Comment